Selamat Datang

Saya mengucapkan terima kasih atas kunjungan Anda di Dasar-dasar Ilmu Lingkungan. Saya ingin berbagi informasi tentang materi-materi perkuliahan dan pengetahuan. Harapan saya, semoga kita bisa tetap bersama, berkomunikasi dan berbagi pengalaman tentang ilmu lingkungan. Saya sangat menghargai waktu yang Anda telah gunakan untuk membuka situs ini dan menjelajah pada layanan yang tersedia. Semoga Anda mendapatkan apa yang Anda ingin ketahui, dan apabila Anda belum menemukannya silahkan memberikan masukan guna penyempurnaan situs ini. Terima kasih.

Sunday, November 4, 2012

Permasalahan Lingkungan


Sumberdaya alam merupakan salah satu modal dasar pembangunan masyarakat Indonesia, yang harus dikelola dengan baik guna memenuhi kebutuhan generasi saat ini dan generasi yang akan datang (prinsip pembangunan berkelanjutan). Berdasarkan prinsip pembangunan yang berkelanjutan tersebut, maka keseluruhan upaya pemanfaatan sumberdaya alam hendaknya disertai dengan memperhatikan kelestariannya (Djajadiningrat, 2001). Namun demikian, berbagai upaya yang telah dilakukan dalam rangka pemenuhan kebutuhan masyarakat Indonesia, ironisnya, mulai menunjukkan beberapa ketimpangan daya dukung sumberdaya alam dan lingkungan.



Permasalahan lingkungan, kini menjadi topik pembicaraan di berbagai kalangan. Pencemaran dan kerusakan lingkungan sering dibicarakan sebagai dampak negatif aktivitas pembangunan yang tidak memperhatikan kelestarian lingkungan. Apa yang harus kita pikirkan tentang hal itu? Terdapat beberapa pertanyaan yang dapat dijadikan panduan untuk mendiskusikan tentang permasalahan lingkungan. Kita dapat menggunakan kata kunci yang umum digunakan orang untuk menganalisa permasalahan, yang dikenal dengan 5W dan 1H yang selanjutnya saya tambahkan 1 W (what/apa, who/siapa, when/kapan, where/dimana, why/kenapa, whom/siapa yang terkena dan how/bagaimana) diantaranya sebagai berikut:
  1. Apa bentuk permasalahan lingkungan yang kita hadapi, apakah kerusakan lingkungan atau pencemaran lingkungan?
  2. Siapakah pelaku perusakan dan pencemaran lingkungan?
  3. Kapan permasalahan lingkungan tersebut terjadi?
  4. Dimana permasalahan lingkungan tersebut terjadi?
  5. Kenapa permasalahan lingkungan tersebut terjadi?
  6. Siapa sajakah yang menerima kerugian dari munculnya permasalahan lingkungan tersebut?
  7. Bagaimanakah cara untuk mencegah dan/atau memperbaiki kondisi lingkungan yang telah mengalami kerusakan dan pencemaran?
Permasalahan lingkungan menjadi sorotan dari berbagai kalangan ketika terjadi suatu keadaan dimana lingkungan dirasakan oleh manusia telah menurun kemampuannya untuk menopang kehidupan manusia itu sendiri.Pertanyaan yang selanjutnya kita bisa kembangkan adalah siapakah yang menyebabkan hal itu. Salah satu penyebab terjadinya permasalahan lingkungan adalah pemanfaatan sumberdaya alam dan lingkungan yang melebihi kemampuan sumberdaya alam dan lingkungan untuk memenuhi keinginan hidup manusia. Kita dapat menemukan berbagai contoh kasus permasalahan lingkungan diantaranya:
  1. Munculnya penyakit itai-itai di Jepang karena limbah merkuri yang dibuang ke perairan secara langsung (baca selengkapnya di sini).
  2. Pencemaran Laut Kebumen mengakibatkan nelayan rugi milyaran rupiah (baca selengkapnya di sini).
  3. Penebangan pohon di hutan yang tidak diikuti oleh upaya menumbuhkan kembali pohon yang sudah ditebang, dalam waktu yang tidak terlalu lama mengakibatkan terjadinya hilangnya sebagian pohon dan sebagian hutan menjadi gundul. Dampak lanjutan yang terjadi sebagai akibat penggundulan hutan adalah banjir ketika musim hujan tiba. Salah satu kasus terjadi di Kutai Kartanegera Kalimantan Timur (baca selengkapnya di sini).

21 comments:

  1. Permasalahan Lingkungan
    Semua masalah yang timbul pasti karena Ulah Manusia termasuk saya sendiri, Manusia dikatakan Makhluk yang Paling Mulia, tapi masalahnya Manusia juga perusak Isi dari Alam itu sendiri. orang-orang yang menebang pohon sembarangan itu adalah orang yang tidak bertanggung jawab mereka hanya tahunya ada, tetapi tidak pernah berpikir bahwa suatu saat apa yang akan terjadi di Lingkungannya, apa yang akan terjadi pada orang-orang di sekitarnya, bahkan pada dirinya sendiri
    jadi saya berpikir bahwa artikel yang membahas Permasalahan Lingkungan ini sangatlah "penting" bagi kita yang membaca dan memahami isi dari artikel ini, dan penting juga bagi siapa saja yang mau membacanya?? Karna kita akan tahu bagaimana caranya untuk memperbaiki lingkungan disekitar kita!!
    Terimakasih

    ReplyDelete
  2. sebelumnya terima kasih karena telah berbagi ilmu pengetahuan serta mengingatkan pentingnya lingkungan dan apa kondisi lingkungan sekarang..

    lingungan sangat penting bagi sapa saja, dan dimanapun ia berada karena tanpa lingkungan makhluk hidup tidak bisa hidup, tetapi salah satu kelemahan manusia yaitu hanaya mau mengambil, mengambil dan mengambil tetapi tidak mau melestarikan serta tidak memperhatikan dampak bagi kehidupan makhluk hidup lain. saat ini pemerintah sudah melaksanakan yang namannya penghijauan tetapi tidak tepat, pemerintah hanya mengadakan penanaman saja tetapi untuk pemeliharaan tanaman tidak ada sehingga tidak mencapai target atau hasil yang diperoleh haya sebuah kesia-siaan. sebagai masyarakat yang peduli lingkungan kita harus bergerak dan saling meningatkan untuk menyelamatkan lingkungan tanpa menunggu campur tangan pemerintah sehingga lingkungan tetap terpelihara dan sampai anak cucu kitapun tetap merasakan apa yang kita rasakan bukan mendengar cerita seperti cerita dongeng,,,,makasihGBU. melkianus t. bulan TIH 2

    ReplyDelete
  3. NAMA : TARSISIUS RUNDUNG
    PRODI : TIH
    NIM : 132389031

    Trimakasih, Dari materi tentang PERMASALAHAN LINGKUNGAN sedikit menambah wawasan saya berkaitan masalah yang sedang kita hadapi di lingkungan sekitar kita, seperti kita ketahui bahwa lingkungan dengan mahluk di allam ini saling besinergi dalam melengkapi dalam hidup,namun sayangnya manusialah sebagai mahluk perusak lingkungan sekitar, semoga dengan fenomena-fenomena seperti ini sebaiknya pemerintah harus tegas dalam menangani masalah-masalah seperti ini dan mampu mendorong masyarakat untuk bersama-sama menghijaukan hutan-hutan yang gundul dan menangani limbah-limbah yang buang tidak pada tempatnya, agar limba-limba tersebut bisa di daur kembali.

    ReplyDelete
  4. nama: florida weko sena
    nim : 132389008

    2. permasalahan lingkungan

    pertama profisiat buat mahasiswa tih 2, karena sudah menyempatkan diri dalam mata kuliah ilmu lingkungan sehingga menambah wawasan dan pelajaran yang lebih, dan ucapan terima kasih buat dosen pengasuh yang sudah memberikan berbagai pelajaran tambahan selain kuliah.

    bertolak dari permasalahan yang ada, saya merasa prihatin dengan kehidupan manusia pada era globalisasi ini, kita selalu menganggap enteng dengan lingkungan yang ada, sehingga manusia hanya tahu untuk menikmati kekayaan lingkungan yang ada, tanpa berpikir untuk memelihara dan melestarikan, sehingga pencemaran terjadi dimana-mana. bertolak dari kenyataan yang selalu muncul di era global ini, saya mngharapkan adanya partisipasi manusia dalam menjaga dan melestarikan lingkungan yang sudah ada.

    ReplyDelete
  5. Nama : Sepri yason kono
    Nim : 132389028
    prodi : Tih 2
    Dari blok yang saya baca mengenai permasalahan lingkungan,,,,saya bertanya dalam benak lubuk hati saya yang paling dalam,,,kanapa Negara indonesia negara yang kaya akan sumber daya,,dan mempunyai hutan yang luas,,persawahan yang luas,,,tapi kanapa masarakat yang ada di negara indonesia masi mengalami kemiskinan dan faktor keuangan,,,jawabanya yang pertama,,kita jangan heran,,karna masyarakat yang ada di wilayah kita,,,maunya mengharapkan yang gampang mereka manfaatin sumber daya tampa memikirkan untuk merabilitas kembali lingkungan yang ada,,,,,,,,,dan kita sebagai manusia yang hidup di jaman sekarang ini,jangan heran kalau satu saat kita senasip dengan ACEH,,karna hutan sekarang sudah di tebang menjadi pemukiman,,area perkotaan,dan bangun mol-mol,,,maka kita jangan heran kalau satu saat terjadi longsor,,karna ulah serakanya manusia,,,,,,,tapi di sini saya menghimbau kepada penegak hukum yaitu pemerinta kita,,,jangan hanya BERMATA RUPIAH,,dengan penanaman infestor asing yang hanya merugikan lingkungan kita dengan menebang sembarang hutan untuk,,penanaman modalnya yaitu membuat perhotelan mol dan sebagainya,,,tapi coba kita peduli pada lingkungan,,,demi keslamatan kita semua,,,,

    ReplyDelete
  6. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
    Replies
    1. nama : gordianus sabang
      nim : 132389013
      prodi : TIH/2


      Kerusakan lingkungan terjadi karna ulah manusia yang di sengajakan dan yang tidak disengajakan , karna kebuthan manusia berasal dari ligkungan karna permintaan akan kebutuhan meningkat dengan seiring bertambahya manusia maka linkungan di mannfaatklan sebagi pembangunan pemukiman , oleh sebap itu lingkungan yang tidak bole di budidayakan seperti hutan terpaksa dijadikan sebagai tempat manusia mendapatkan makanan.

      Delete
  7. Nama : Lucas De Sena
    Nim : 132389016
    Prodi : TIH/II

    Secara etimologis Etika lingkungan berasal dari dua kata, yaitu etika dan lingkungan. Etika berasal dari bahasa Yunani yaitu “Ethos” yang berarti adat istiadat atau kebiasaan. Etika merupakan suatu cara pandang dan kontruksi nilai yang mendasari sikap dan perilaku manusia dalam memperlakukan alam dan lingkungannya. Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang mempengaruhi kelangsungan kehidupan manusia dan makhluk hidup lain baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Jadi, etika lingkungan adalah refleksi kritis tentang apa yang harus dilakukan manusia dalam menghadapi pilihan-pilihan moral yang terkait dengan lingkungan hidup, termasuk pilihan moral dalam memenuhi kebutuhan hidupnya yang memberi dampak pada lingkungan.
    Berbicara mengenai kerusakan lingkungan maka saya menyatakan bahwa aktivitas pertambangan di Nusa Tenggara Timur (NTT) tidak membawa manfaat bagi masyarakat NTT bahkan untuk bangsa Indonesia seluruhnya. Aktivitas pertambangan di NTT justru merusak lingkungan hidup NTT dan memiskinkan masyarakat NTT. Untuk melakukan kegiatan pertambangan harus ada sebauah persyarat yang jelas di wilaya tersebut. Hasil tambang di NTT, patut diduga karena hanya menguntungkan segelintir pejabat daerah. Ada warga menyampaikan soal hak ulayat masyarakat setempat yang sering diabaikan baik oleh perusahaan tambang maupun pemerintah. Khususnya, berkaitan dengan proses izin usaha pertambangan yang dinilai tidak melibatkan masyarakat setempat. “Menurut warga, terkesan perusahaan tambang yang masuk dan melakukan aktivitas pertambangan di wilayah itu tanpa meminta izin terlebih dahulu kepada pemilik hak ulayat,”. "Hasilnya sama sekali tidak membawa kesejahteraan rakyat sebagaimana ditegaskan dalam UUD 1945,". pertambangan dilakukan harus tepat tempatnya. NTT, terdiri dari pulau-pulau kecil dan sangat kecil. Pulau-pulau seperti ini kalau ditambang maka lingkungannya akan rusak, seperti sumber mata air kering, kebun-kebun atau ladang pertanian jelas hilang karena pertambang. "Belum lagi kalau satwanya akan hilang,". Di negara-negara maju, pertambangan dilakukan ketika sumber daya manusianya dan teknologi sudah siap. Dan hal lain dalam ketetapan waktu adalah masyarakat masih bisa hidup bahkan sejahtera tanpa kehadiran tambang, misalnya dengan pertanian dan peternakan.

    Secara ekologis aktivitas pertambangan dapat merusak ekosistem lingkungan hidup. “Dengan tambang dapat mengosongkan perut bumi yang tidak dapat diisi lagi oleh batu yang tidak asli. Kecuali oleh rongga dan lubang yang menganga,” Aktivitas pertambangan, selain merusak ekosistim lingkungan hidup, juga menghancurkan kulit luar perut bumi. Upaya reboisasi dan reklamasi tidak dapat secepatnya memulihkan secara sempurna fungsi alam.
    Melihat kerusakan yang terapat di depan kita maka masyarakat harus bersatu menjaga tanah agar keutuhan ciptaan Tuhan tetap terjaga dengan baik yakni “Perliharalah bumi dan lindungi alam. Pesan yang akan saya sampaikan disini yakni kita harus mencintai tanah kita dan menjaganya “Jangan membiarkan tanah ini rusak. Tanah itu, sumber kehidupan bagi generasi sepanjang masa”.

    ReplyDelete
  8. Nama : Theresia m fernandez
    Nim : 132389034
    TIH 2

    Kerusakn lingkungan seperti kebakaran hutan dan lain sebagainya di sebabkan oleh ulah manusia-manusia yang sama sekali tidak memiliki rasa cinta terhadap lingkungan dan rasa tangggung jawab yang tingggi .
    Kita sebagai ciptaaann Tuhan yang paling mulia diantara makluk ciptaan lainnnya seharusnya lebih bisa menjaga serta merawat lingkungan kita .
    oleh sebab itu kita sebagai generasi bangsa harus merawat lingkungan kita sama seperti merawat dan menjaga diri kita sendiri, sebab apabila lingkungan kita bersih kita pun akan merasa bangga atas semuanya itu.

    ReplyDelete
  9. Nama :Novita Mete
    Nim :132389023
    TIH 2

    berdasarkan blok yang saya simak,bahwa kerusakan lingkungan seperti kebakaran hutan sangat merugikan bagi manusia dan organisme lain, maka perlu ada perhatian dari pihak pemerintah untuk memperhatikan lingkungan di sekitar, agar lingkungan sekitar dapat di gunakan lagi. dengan cara ini lingkungan akan kembali hijau dengan melakukan penanaman pohon, agar lingkungan tersebut dapat di gunakan kembali untuk saat sekarang dan masa yang akan datang.

    ReplyDelete
  10. NAMA : TEOFILUS ANTAS
    PRODI : TIH/II
    NIM : 132389032

    Trimakasih materi ini sedikit menambah pengetahuan saya mengenai kerusakan lingkungan akibat ulah manusia yang sebagai perusak pada lingkungan sekitar.
    Saran dari saya sama-sama kita menjaga lingkungan kita agar kehidupan kita tetap nyaman.

    ReplyDelete
  11. Nama :Martina juti
    Nim : 132389019
    Prodi : TIH/2 A

    menurut apa yang saya pikir dan saya rasakan bahwa manusia diciptakan untuk melindungi dan merawat bumi yang diciptakan Tuhan, namun dalam keseharian hidupku perasaan dan pikiran ini menjadi luntur akibat ulah manusia yang secara brutal mengeploitasi, keindahan yang ada di bumi, disinilah muncul sebuah pertanyaan yang selalu memperhatinkan nurani manusia dalam berinteraksi dengan lingkungan hidup.... sebenarnya manusia harus sadar bahwa alam ini untuk di lindungi bukan untuk di musnahkan...

    ReplyDelete
  12. Nama :Inosensius Gede
    Nim :132389014
    Prodi :tih2



    dari artikel yang saya bacakan di atas,kita sbagai manusia jagailah lingkungan kita,jangan membuang kotoran pada smbarangan tempat,,karna dapat merusakan lingkungan di sekitar kita..

    ReplyDelete
  13. NAMA; YOSEPH.M.B. KABELEN
    NIM;132389038
    PRDI; TIH/II
    KITA sabagai manusia harus menjaga lingkunga jangan kiat sebagai perusak lingkungan karna nanti menjadi bencana untuk makluk hidup kususnya kita manusia

    ReplyDelete
  14. Nama : Mariana M. Halla
    Nim : 132389018
    Prodi : TIH/2A

    dari artikel yang saya baca,permasalahan lingkungan dilakukan oleh tindakan manusia yang menebang hutan sembarangan sehingga menyebabkan hutan menjadi gundul dan akhirnya menyebabkan erosi di saat hujan.permasalahan lingkungan ini harus diperhatikan dengan menanam kembali tanaman pada hutan yang sudah gundul serta menjaga dan memeliharanya.

    ReplyDelete
  15. nama: siprianus kiik
    nim : 132389030
    prodi :tih

    permasalahan lingkungan menjadi topik pembicaraan banyak orang, karena tanpa disadari manusia tidak tau bahwa lingkungan sangat penting bagi kehidupan manusia. karena lingkungan adalah faktor utama dalam memenuhi kebutuhan hidup manusia. semua yang manusia nikmati berasal dari lingkungan maka perlunya perhatian dari masyrakat.

    ReplyDelete
  16. NAMA : HERLINA LIEM
    NIM : 142389018
    PRODI : TIH II
    Berbicara mengenai kerusakan lingkungan maka saya menyatakan bahwa aktivitas pertambangan di Nusa Tenggara Timur (NTT) tidak membawa manfaat bagi masyarakat NTT bahkan untuk bangsa Indonesia seluruhnya. Aktivitas pertambangan di NTT justru merusak lingkungan hidup NTT dan memiskinkan masyarakat NTT. Untuk melakukan kegiatan pertambangan harus ada sebauah persyarat yang jelas di wilaya tersebut. Hasil tambang di NTT, patut diduga karena hanya menguntungkan segelintir pejabat daerah. Ada warga menyampaikan soal hak ulayat masyarakat setempat yang sering diabaikan baik oleh perusahaan tambang maupun pemerintah. Khususnya, berkaitan dengan proses izin usaha pertambangan yang dinilai tidak melibatkan masyarakat setempat. “Menurut warga, terkesan perusahaan tambang yang masuk dan melakukan aktivitas pertambangan di wilayah itu tanpa meminta izin terlebih dahulu kepada pemilik hak ulayat,”. "Hasilnya sama sekali tidak membawa kesejahteraan rakyat sebagaimana ditegaskan dalam UUD 1945,". pertambangan dilakukan harus tepat tempatnya. NTT, terdiri dari pulau-pulau kecil dan sangat kecil. Pulau-pulau seperti ini kalau ditambang maka lingkungannya akan rusak, seperti sumber mata air kering, kebun-kebun atau ladang pertanian jelas hilang karena pertambang. "Belum lagi kalau satwanya akan hilang,". Di negara-negara maju, pertambangan dilakukan ketika sumber daya manusianya dan teknologi sudah siap. Dan hal lain dalam ketetapan waktu adalah masyarakat masih bisa hidup bahkan sejahtera tanpa kehadiran tambang, misalnya dengan pertanian dan peternakan

    ReplyDelete
  17. Nama : Serfiana Belak Molo
    Nim : 142389038
    Prodi :TIH / 2



    PERMASALAHAN LINGKUNGAN



    Dari artikel yang saya baca di atas sangat penting bagi kehidupan kita. Artikel ini memberikan motivasi bagi kita agar dapat mengatasi masalah-masalah yang timbul. Permasalahan lingkungan itu terjadi karena dari ulah manusia itu sendiri. Masalah-masalah tersebut, misalnya pencemaran laut, penebangan pohon sembarangan dan lain-lain. Yang menjadi pertanyaan saya "Bagaimana cara mencegah agar masalah tersebut tidak dapat timbul ?

    ReplyDelete
  18. Dari artikel di atas dapat di simpulkan bahwa permasalahan lingkungan di sebapkan oleh manusia,dengan cara menebangn pohon sembarang sehingga tanah hutan menjadi gundul.Mari kita sama sama menjaga lingkungan agar tdak terjadi permasalahan dalam lingkungan hidup kita.Terima kasih🙏

    ReplyDelete
  19. Masalah lingkungan seringkali terjadi dikarenakan beberapa hal salah satunya ulah manusia yang dimana manusia merusak lingkungan dengan cara disengaja maupun tidak contohnya menangkap ikan dengan pengeboman , membuka lahan baru dengan cara menebang pohon yang begitu bnyak akibatnya akan sangat fatal

    ReplyDelete